Berburu Cicak untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

KIM Kepel Pasuruan

Berbagai cara dilakukan agar dapur tetap bisa mengebul. Di Pasuruan, Jawa Timur, sekeluarga melakoni pekerjaan berburu cicak setelah mereka dipecat dari pekerjaan di sebuah pabrik mebel.



Purwanto (32) dan dua saudara kandungnya, Samsuri (28) dan Ahmad (25) sehari-hari mencari cicak untuk dijual ke pengepul.

Untuk menghidupi keluarga, tiga saudara asal Lingkungan Susukan, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, ini keluar masuk puluhan kampung untuk mencari cicak yang hinggap di tembok rumah warga.

Mereka sudah menekuni pekerjaan ini sejak 1,5 tahun lalu, didorong permasalahan ekonomi. Tak kenal lelah, hampir setiap malam, mereka begadang mencari cicak.

Cuaca buruk atau hujan deras sekalipun tidak membuat mereka malas. Sekali keluar rumah, mereka bisa berjalan kaki sejauh 7 sampai 10 kilometer menelusuri perkampungan.

Bahkan mereka sampai keluar daerah seperti ke Mojokerto dan Sidoarjo. Untuk mengirit pengeluaran, mereka membawa bekal nasi yang sudah disiapkan jika lapar saat berburu hewan melata ini.

Untuk berburu, mereka cukup menggunakan tongkat dan lampu penerangan untuk menyinari cicak agar silau. Tongkat diberi lem tikus secara merata. Selanjutnya, mereka mencari cicak di teras rumah warga. Cicak ditangkap dengan kayu yang sudah dilem sehingga menempel dan dimasukan ke tempat yang disediakan.

Purwanto mengaku, pekerjaan ini mengundang risiko yang tidak enteng. Beberapa kali mereka dicurigai dan dituduh masyarakat akan berbuat jahat, apalagi pekerjaan itu dilakukan pada malam hari.

Setelah dijelaskan, warga dapat memahami. “Yang penting kami santun dan sopan. Kalau warga menolak ya kami tinggalkan,” ujar Purwanto seraya menambahkan, kebanyakan warga memaklumi pekerjaan mereka.

Dalam sehari Purwanto, Samsuri, dan Ahmad bisa mengumpulkan sekira 9 kilogram cicak dan dijual ke pengepul di Probolinggo. Cicak-cicak itu kemudian akan diekspor pengepul ke Taiwan dan China salah obat penyakit hepatitis, gatal, dan kanker.(Jaka Samudra/RCTI/ton)(okezone.com)

Post a Comment

0 Comments