budidaya ikan patin

KIM Kepel Pasuruan

Ikan Patin Adalah Jenis Ikan Yang Beraksi Malam Hari

Ikan Patin memiliki bahasa latin Pangasius sp. Ikan ini merupakan jenis ikan liar yang banyak terdapat di sungai – sungai besar dan kecil terutama di daerah tropis di Asia. Di Indonenesia ikan Patin terdapat banyak di sungai – sungai besar seperti sungai Batanghari ( Jambi ), Sungai Kampar ( Riau ) dan sungai Musi ( Palembang ). Ikan ini sangat menyenangi sungai dengan perairan deras meski habitatnya adalah dasar dan pinggir dari perairan tersebut ( demersal ) sampai tengah perairan. Ikan patin di alam liar biasanya bersembunyi di dalam lubang – lubang di tepi sungai.




budidaya ikan patin

Ikan Patin termasuk ikan yang beraktifitas pada malam hari atau noctural. Ia termasuk ikan demersal atau ikan dasar . Secara fisik memang dari bentuk mulut yang lebar persis seperti ikan demersal lain seperti lele dan ikan gabus. Malam hari ia akan keluar dari lubangnya dan mencari makanan renik yang terdiri dari cacing, serangga, udang sungai, jeni – jenis siput dan biji – bijian juga. Dari sifat makannya ikan ini juga tergolong ikan yang sangat rakus karena jumlah makannya yang besar.



Ikan patin baru saja berhasil dibudidayakan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga masih cukup baru di kalangan para konsumen ikan tawar. Namun sekarang jumlah permintaan di pasar sebagai konsumsi dan di kolam pancing sebagai ikan pancingan juga semakin meningkat. Ikan yang dibudi dayakan di kolam pembiakan dapat diberi makanan pengganti seperti pelet . untuk para pemancing yang berburu ikan patin diwajibkan menggunakan senar yang cukup besar, karena tarikan dan tenaga dari ikan ini cukup kuat hampir menyamai tarikan ikan dasar lain seperti ikan lele dan ikan gabus.

Umpan Ikan Patin


Resep 1
Pake 5 bungkus roti rasa keju harga Rp. 1.000,-
Diseduh air panas secukupnya. Aduk hingga pulen


Resep 2
Roti tawar
Dikasih kuning telor bebek sama terasi udang sedikit
Campurin sama pelet


Resep 3
Remukan roti + sedikit buavita jeruk + banyak kara.
- Cacing murni
- Pelet + kara
- Tepung roti + kara
- Roti sobek manis, polosan aja

Cara pembuatan:
1. Cacing murni langsung ke kail.
2. Pelet + Kara = campur jadi satu + diaduk merata.
3. Tepung roti + Kara = campur jadi satu + diaduk merata.
4. Roti langsung ke kail.


Resep 4

umpan ini cukup simpel, karena hanya memakai rebusan ikan mas. caranya, ikan mas di siangi (usahakan kulitnya tidak rusak), kemudian rebus dengan air. setelah matang, angkat ikan mas dan pisahkan kulit dan dagingnya. kulit ikan mas di buat umpan di satu mata kail dan daging ikan di pake untuk bom di satu mata kailnya (bisa di campur pelet).

Umpan ini pernah sukses dan selalu meraih total di pemancingan daerah ciledug.


Resep 5

Ada satu lagi umpan konvensional yg cukup efektif dari pengalaman selama ini mancing patin.

Bahan:
Roti tawar sari roti 1 (satu) ball,
Kara 2 bungkus kecil,
Vanilli 2 bungkus kecil.
Cara Pengolahannya:
Roti di buang kulitnya (nanti bisa buat bom), kemudian di parut atau pun di blender sampai halus. setelah halus campurkan santan kara dan vanelli. aduk adonan ini sampai kalis, sampai tidak lengket ditangan yg mana setelah tidak lengket umpan ini akan terasa lembut sekali (jika masih keras tambahkan kara lagi).

Umpan tadi sudah bisa di pergunakan di mata kail, dan apabila memerlukan bom, gunakan kulit roti atau roti segar untuk efektifitasnya.

(Berbagai Sumber)

Post a Comment

0 Comments