Petambak Pasuruan, Budidayakan Rumput Laut Gracilaria

KIM Kepel Pasuruan


Para petambak ikan bandeng di
Pasuruan, Jawa Timur, terus
mengembangkan usahanya.
Diantaranya, dibarengi dengan
pembudidayaan rumput laut jenis
Gracilaria, sebab keberadaan rumput
laut ini di tambak mereka bisa
menumbuhkan lumut dan
ganggang yang bisa menjadi
makanan bandeng.


Ketua Koperasi Suket Tambak Lestari
Pasuruan, Muhdor Adinata
mengatakan, banyak manfaat
diperoleh petambak dengan
budidaya rumput laut. Yakni, dapat
merangsang tumbuhnya ganggang
dan lumut sebagai bahan pakan
bandeng, sehingga memudahkan
petani membudidayakan bandeng.

"Program budidaya rumput laut itu
merupakan hasil budidaya antara
pemerintah Kota Pasuruan, Dinas
Peternakan dan Perikanan, Kelautan
Kota Pasuruan, CV Adinata Rumput
Laut, PT Agar Sehat Makmur
Lestari," tuturnya.

Saat ini sekitar 85 petani tambak di
daerah Kepel, Blandongan,
Panggungrejo, Mandaranrejo,
Tapaan, Gandingrejo, dan
Panggung, Kota Pasuruan, Jatim,
telah mengembangkan budidaya
rumput laut jenis Gracilaria.

Namun ketidaktahuan akan
pengembangan budidaya rumput
laut masih menjadi endala. Sehingga
pengembangan komoditas satu ini
belum memasyarakat. Padahal,
pembudidayaannya cukup mudah.
Hasilnya pun bisa untuk menambah
belanja dapur.

Muhdor Adinata kepada,
menjelaskan, untuk menanam
rumput laut jenis gracilaria di
tambak tidaklah terlalu sulit.
Caranya, bibit rumput laut yang
diperoleh dari lahan tambak
pembenihan segera ditaburkan ke
lahan tambak yang telah siap untuk
ditanami.

Penaburan bibit dilakukan cukup
dengan cara menaburkan bibit
seperti orang melakukan
pemupukan tanaman padi di sawah.

"Penaburan ini harus dilakukan
secara merata di seluruh area lahan
tambak, karena semakin merata,
pertumbuhannya semakin baik,"
ungkapnya. Begitu pula
pemeliharaannya tidaklah terlalu
rumit, petani hanya menjaga
ketinggian air tambak secara terus-
menerus setinggi minimal 50 cm
dari dasar tambak. (ton)

Sumber: Bisnis Bali Online

Post a Comment

0 Comments