Gigi Rusak KarenaLipstik

Sebagian
besar perempuan moderen akan
menggunakan lipstik secara teratur
dan hampir setiap hari. Tapi tanpa
disadari beberapa jenis lipstik bisa
berbahaya bagi kesehatan giginya.

Peneliti dari University of Sao
Paulo, Brazil menemukan dampak
buruk lipstik bagi kesehatan. Peneliti
menemukan beberapa lipstik
mengandung parafin, yaitu salah
satu zat yang bisa merusak enamel
gigi.

"Beberapa produk kecantikan
memang menggunakan parafin
dalam jumlah sedikit, tapi jika
produk ini digunakan secara teratur
maka bisa menyebabkan karies gigi
(keropos gigi)," ujar ketua
kelompok penelitian, Antonio
Habier, seperti dikutip dari
GeniusBeauty, Senin (16/8/2010).

Parafin yang melekat pada
permukaan gigi akan membuat
partikel-pertikel kecil dari makanan
melekat dengan mudah. Kondisi ini
akan menciptakan tempat
perkembangbiakan yang baik bagi
reproduksi bakteri menular.
Sehingga penggunaan lipstik secara
teratur bisa menimbulkan infeksi
yang membuat retakan kecil atau
membentuk rongga di enamel gigi.

Dalam studi ini, peneliti melakukan
pengujian terhadap 10 merek lipstik
yang cukup populer. Ternyata
didapatkan sebagian dari produk
tersebut bisa menyebabkan
peningkatan risiko wabah penyakit
gigi dan masalah gigi lainnya.

Antonio Habier menuturkan jika
lipstik tersebut digunakan setiap
hari atau secara teratur, maka
masalah yang timbul pada gigi
akan muncul dalam waktu 2-3
bulan. Diperkirakan rata-rata
perempuan yang secara teratur
menggunakan krim, maskara,
lipstik dan produk kosmetik lainnya
akan menerima hingga 2 kilogram
senyawa kimia berbahaya.

Untuk menghindari dampak negatif
yang mungkin timbul dari
penggunaan kosmetik ini, spesialis
gigi dari Brazil berencana untuk
membuat semprotan khusus yang
mampu melindungi enamel gigi
dari parafin dan bakteri patogen.
Selain itu para ahli juga
merekomendasikan agar para
perempuan memberikan
perlindungan yang lebih pada
kesehatan giginya, serta
memperhatikan dengan seksama
bahan kandungan dari kosmetik
yang digunakannya.


Sumber: detik.com

Post a Comment

0 Comments