Bayi Berjengger Gegerkan Pasuruan

KIM Kepel Pasuruan

Naas dialami Bejo Selamet, bayi berjenis kelamin laki-laki yang terlahir pada Senin (25/10/2010) lalu. Pasalnya, putra pertama pasangan Hanafi (22) dan Siti Fatimah (23) warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ini cacat sejak lahir.



Di mulut bayi yang baru berusia 17 hari ini, muncul daging yang membuatnya kesulitan untuk meminum air susu ibu. Bahkan lebih parahnya lagi, di bagian kening hingga kepala tumbuh daging yang membentuk seperti sebuah “jengger ayam jantan”.

Melihat kejadian ini, warga sekitar pun langsung gempar.

Ibu bayi, Siti Fatimah mengatakan ketika melahirkan putranya tersebut, dia tidak memiliki firasat apapun. Sehingga dirinya pun, tidak terlalu khawatir dengan kondisi kehamilannya pada saat itu. Namun, alangkah terkejutnya ketika melihat kenyataan bahwa anaknya terlahir tidak dalam kondisi normal.

“Mau gimana lagi, kan memang anak saya lahir sudah dalam kondisi seperti ini. Ya saya hanya bias pasrah saja kepada Allah Swt, yang telah memberikan seorang putra kepada saya. Pokoknya ya diterima saja,”ujar Siti Fatimah, ibu bayi kepada beritajatim.com Rabu (10/11/2010) saat di rumah sakit.

Akibat kondisi kesehatannya yang terus mengalami penurunan, bayi “berjengger” ini terpaksa harus dirawat di ruang Melati nomor 05 RSUD Soedarsono Kota Pasuruan. Apalagi, kini berat badan bayi malang itu sekitar 1,8 Kg. Keadaaan seperti ini benar-benar memperihatinkan, sebab dia berasal dari keluarga miskin.

“Untungnya daging yang tumbuh di kening sampai kepala dia mulai berangsur kempes. Hal ini berbeda dari kondisi pertamanya sejak dia dilahirkan. Dia bisa hidup sampai sekarang saja, saya sudah bersyukur”terang ibu bayi.[bec/ted](beritajatim.com)

Post a Comment

0 Comments